Metode
Pengumpulan Data.
Merupakan
cara peneliti untuk mengumpulkan data dalam melakukan penelitian. Sebelum melakukan
pengumpulan data, perlu di lihat alat ukur pengunpulan data agar dapat
memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data tersebut antara lain
dapat berupakuesioner atau angket, observasi, wawancara, atau gabungan antara
ketiganya.
A. Kuesioner
atau Angket.
Kuesioner atau angket merupakan alat
ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan. Alat ukur ini
digunakan bila responden jumlahnya besar dan tidak buta huruf. Selain itu,
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner dapat menggali hal-hal yang
bersifat rahasia. Pembuatan kuesioner ini mengacu pada parameter yang sudah
dibuat oleh peneliti sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Angket terdiri
dari 3 jenis, yaitu:
1. Angket
terbuka atau tidak berstruktur yang memberikan kebebasan responden untuk
mengungkapkan permasalahan.
2. Angket
tertutup atau berstruktur dimana angket tersebut dibuat sedemikian rupa
sehingga responden hanya tinggal memilih atau menjawab pada jawaban yang sudah
ada.
3. Checklist
atau daftar cek yang merupakan daftar yang berisipenyataan atau pertanyaan yang
akan diamati dan responden memberikan jawaban dengan memberikan cek (x) sesuai
dengan hasilnya yang diinginkan atau peneliti yang memberikan tanda (x) sesuai
dengan hasil pengamatan.
Contoh:
1. Angket
terbuka.
Bagaimana pendapat anda dengan layanan
persalinan di rumah bersalin ini?.
………………………………………………………………………
2. Angket
tertutup.
Apakah anda pernah melakukan persalinan
di rumah bersalin ini?.
a. Pernah.
b. Tidak
pernah.
NB :
Jika ya, berapa kali?.
·
1 kali.
·
2 kali.
·
>2 kali.
3. Cheklist
No.
|
Pertanyaan
|
STS
|
TS
|
S
|
SS
|
1.
|
Pada usia bayi
0-4 bulan, saya hanya memberikan ASI saja.
|
X
|
|||
2.
|
Saya
memberikan Asi eksklusif pada kedua payudara saya secara bergantian.
|
X
|
|||
3.
|
Saya menyusui
tergantung kemauan bayi, kurang lebih jarak 3 jam.
|
X
|
|||
4.
|
Dalam
memberikan ASI eksklusif, saya usahakan sampai payudara kosong.
|
X
|
|||
5.
|
Setelah
Menyusui, bayi selalu saya sendawakan.
|
X
|
B. Observasi
(Pengamatan).
Observasi merupakan cara pengumpulan data
dengan mengadakan atau melakukan pengamatan secara langsung kepada responden
penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Dalam metode
observasi ini, instrument yang dapat digunakan adalah lembar observasi, panduan
pengamatan (observasi) atau lembar checklist.
C. Wawancara.
Wawancara merupakan metode pengumpulan
data dengan cara mewawancarai langsung
responden yang diteliti., metode ini memberikan hasil secara langsung. Metode ini
dilakukan apabila peneliti ingin meneliti hal-hal dari responden secara
mendalam serta jumlah responden yang sedikit. Dalam metode wawancara ini, dapat
digunakan instrument berupa pedoman wawancara kemudian daftar periksa atau
ceklist.
D. Tes.
Tes ini merupakan metode pengumpulan
data dengan memberikan beberapa soal ujian atau tes atau inventori. Ada beberapa
instrument yang dapat digunakan dalam melakukan tes antara lain adalah : tes
kepribadian untuk mengetahui kepribadian seseorang, tes bakat yang mengukur
bakat seseorang, tes prestasi yang digunakan untuk mengukur pencapaian atau
prstasi seseorang, tes intelegensi, san tes sikap untuk mengukur sikap
seseorang.
E. Dokumentasi.
;Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data
dengan cara mengambil dta yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli tersebut
dapat berupa gambar, table atau daftar periksa, dan film documenter.
REFERENSI
|
Sumber
Data
: Buku Keperawatan.
Judul
Buku
: Metode Penelitian Keperawatan Dan teknik Analisis Data
Pengarang
: A. Aziz Alimun H.
Penerbit
: Salemba Medika
Sumber
Gambar : Google.com
Halaman
: 86 - 88
Tahun
: 2007
|
0 komentar:
Posting Komentar